Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif
pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.
Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar,
sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi.
Pendidikan masyarakat di Nambakor dapat
dikatakan sudah baik, Dusun Cemara lebih berorientasi ke Pendidikan Pesantren
sedangkan Dusun Thega dan Dusun Lembung lebih berorientasi ke Pendidikan Umum.
Masyarakat yang lahir di tahun 1970-an, berdasarkan data tahun 2015 sebanyak 35
orang sudah menamatkan SMA, Akademi D1-D3 sebanyak 5 orang, S1 (sarjana)
sebanyak 25 orang, S2 (Pasca sarjana) sebanyak 10 orang dan lulusan pesanteren
sebanyak 15 orang.
Untuk anak-anak di desa nambakor ini hampir keseluruhan
selain menempuh pendidikan umum (Prasekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah),
mereka juga menempuh pendidikan madrasah sepulang sekolah, dan mengaji setelah
shalat maghrib.
Para pemuda disini pun rata-rata tidak hanya berhenti di
pendidikan SMA/SMK, sudah banyak yang melanjutkan ke jenjang pekuliahan apalagi
didukung adanya kampus yang berdekatan dengan Desa Nambakor yaitu Kampus
Wiraraja Sumenep dan ada beberapa dari mereka yang melanjutkan pendidikan di
Universitas negerri ternama seperti: ITS (Institut Teknologi Surabaya), IPB
(Institut Pertanian Bandung), UNY (Universitas Negeri Yogja) dan beberapa
kampus lainnya.
Dapat dilihat bahwa pendidikan sangatlah penting
bagi kehidupan, mengapa? Karena pendidikan dapat menambah pengetahuan,
membangun karakter, membantu kemajuan bangsa, dan memudahkan untuk mendapatkan
pekerjaan atau karir. Dengan pendidikan, diharapkan masyarakat mampu mewujudkan
perekonomian keluarga yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar